Rumah Ketua FPKS Ditembak, Fahri Hamzah Curiga...

jpnn.com, JAKARTA - Kasus dugaan penembakan rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini, di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (2/5) malam masih misterius.
Siapa pelaku dan apa motif tindakan teror itu masih belum bisa dipastikan. Saat penembakan itu, Jazuli diketahui tidak berada di rumah. "Saya baru dapat kabar dari beliau. Kebetulan beliau sedang bertugas di luar negeri, Peru," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/5).
Fahri heran beberapa gejala teror marak terjadi belakangan ini di Indonesia. Ada beberapa peristiwa terkait mengancam untuk membunuh, tembakan ke rumah beberapa orang, penyiraman air keras ke wajah penyidik KPK Novel Baswedan dan lainnya. "Saya bilang itu rangkaian teror," tegasnya.
Fahri curiga adanya kemungkinan pihak yang ingin mengadu domba. "Mungkin ada pihak yang menimbulkan, menciptakan dan memancing kekacauan," katanya.
Dia pun mendesak Polri harus mengusut kejadian per kejadian. "Yang merusak jendela Pak Jazuli itu harus ketemu," katanya.
Setelah ketemu nanti harus diusut, siapa pelaku ini dan apa motifnya. Apakah dia bekerja sendiri atau bagian rangkaian teror-teror sebelumnya. "Itu harus diusut sampai tuntas," tegas Fahri. (boy/jpnn)
Kasus dugaan penembakan rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini, di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (2/5) malam masih
Redaktur & Reporter : Boy
- Ketua Fraksi PKS Mengajak Parlemen Inggris Menghentikan Penjajahan Israel Atas Palestina
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Prihatin Penembakan Bos Rental Mobil, Legislator Minta Polisi Sigap Merespons Aduan Masyarakat
- Fraksi PKS Mendukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis Demi Menuju SDM Berkualitas