Rumah Kumuh di Kawasan Pariwisata Akan Dibongkar
jpnn.com - JAKARTA- Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan siap melakukan bedah rumah masyarakat yang tidak layak huni di sekitar lokasi wisata di seluruh Indonesia.
Adanya Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat meningkatkan kualitas tempat tinggalnya. Hal itu juga bertujuan membantu menarik wisatawan berkunjung sekaligus mendukung Program Satu Juta Rumah.
"Pemerintah akan memberikan stimulan yakni bedah rumah untuk meningkatkan kualitas rumah-rumah warga di sekitar lokasi destinasi wisata di Indonesia. Ya semacam perbaikan rumah masyarakat,” ujar Sekretaris Kementerian PUPR Taufik Widjoyono di Jakarta, Kamis (28/4).
Menurut Taufik, Kementerian PUPR sangat mendukung pembangunan infrastruktur dan perumahan masyarakat di lokasi-lokasi wisata. Tujuannya agar lokasi wisata bisa lebih menarik dan membuat para wisatawan lebih nyaman.
“Jika rumah masyarakat kondisinya baik dan sanitasinya juga baik tentu bisa menjadi homestay-homestay baru yang bisa menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung,” terangnya.
Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Dedy Permadi mengatakan, dari sepuluh lokasi percepatan pembangunan destinasi pariwisata yang ditetapkan Kementerian Pariwisata, pihaknya akan fokus di tiga lokasi dulu untuk percontohan. Yakni wilayah Danau Toba, Tanjung Lesung dan Bromo-Semeru-Tengger. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
- Gandeng IIF, Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory & Pembiayaan Berkelanjutan
- Lippo Cikarang Menggelontorkan Rp 25 Miliar untuk Menjalankan Program CSR ke Masyarakat
- Dorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan, BTN & Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi
- Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1,546 Juta Per Gram