Rumah Lembang Buka Posko Pengaduan Warga
jpnn.com - jpnn.com - Juru Bicara Timses Basuki Djarot (Badja) Raja Juli Antoni mengatakan Rumah Lembang yang merupakan posko pemenangan Ahok membuka pengaduan warga yang hak konsitusinya di Pilkada DKI tidak terlaksana.
Menurut Antoni yang juga sekretaris jenderal Partai Solidaritas Indonesia, pembukaan posko pengaduan didasari adanya pelanggaran dan kecurangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Terhitung hingga hari ini, Rumah Lembang sudah didatangi puluhan orang yang mengadukan banyaknya pelanggaran dan kecurangan di TPS masing-masing,” kata Antoni dalam keterangan persnya, Kamis (16/2).
Selain kedatangan warga yang langsung ke Rumah Lembang, di media sosial juga sudah banyak yang testimoni dari warga yang tidak bisa ikut dalam pilkada ini dan kehilangan hak konstitusionalnya.
“Mereka mengadu karena tidak boleh memilih, dihalang-halangi hingga Petugas di TPS yang tidak netral dan memakai baju salah satu timses. Kami merasa, kantong-kantong suara Basuki Djarot memang sengaja diserang dan dipersulit. Ini gerakan sistemik, makanya kami membuka pengaduan terkait pelanggaran dan kecurangan ini,” lanjut Antoni.
Selain datang ke Rumah Lembang, warga yang ingin mengadu bisa melalui Telepon, SMS, WA ke Tim BADJA: 081293785868dan atau mengirim email sesuai format yang sudah menjadi standar dari Bawaslu. (jpnn)
Juru Bicara Timses Basuki Djarot (Badja) Raja Juli Antoni mengatakan Rumah Lembang yang merupakan posko pemenangan Ahok membuka pengaduan warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok