Rumah Mahfud MD Digeruduk Massa, Sahroni Marah
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengecam tindakan pendukung Habib Rizieq Shihab yang menggeruduk rumah ibunda Mahfud MD di Pamekasan, Madura pada Selasa (1/12) kemarin.
Diketahui, sebelum mengepung rumah yang ditempati orang tua Mahfud MD itu, massa telah mendatangi Mapolres Pamekasan.
Dalam orasinya, massa meminta agar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tidak dijadikan tersangka.
Menurut Sahroni, apa yang dilakukan pendukung Imam Besar FPI itu merupakan tindakan semena-mena.
"Aksi pengepungan di rumah orang tua Pak Mahfud MD ini membuktikan bahwa sebuah kelompok telah berlaku semena-mena terhadap negara, karena MMD (Mahfud MD-red) ini kan perwakilan negara," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/12).
Legislator Partai NasDem itu menilai apa yang dilakukan pendukung Habib Rizieq itu tidak boleh dibiarkan. Apalagi, tindakan itu mengancam pribadi dari orang tua Menko Polhukam Mahfud MD.
"Jadi hal ini jelas enggak bisa ditolerir karena sudah mengancam pribadi, apalagi orang tua menteri," tegas Sahroni.
Karena itu, kata Sahroni, negara harus bertindak tegas dalam menyikapi peristiwa itu, dan memproses hukum para pelakunya karena telah meresahkan masyarakat.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni marah atas tindakan pendukung Habib Rizieq mengepung rumah Mahfud MD di Pamekasan.
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Mahfud Md Sanjung Kejaksaan, Bravo
- Website Kejagung Diduga Diretas, Sahroni: Utamakan Perlindungan Data
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- Tanggapi ISESS soal Kapolri Terburuk, Sahroni: Menurut Kami, Pak Listyo Terbaik