Rumah Mantan Presiden Argentina Diacak-acak Polisi

Rumah Mantan Presiden Argentina Diacak-acak Polisi
Polisi Federal Argentina di depan kediaman pribadi mantan presiden Cristina Fernandez de Kirchner. Foto: AFP

Dengan berat hati, Fernandez mengizinkan aparat mengacak-acak tiga rumahnya untuk mencari bukti-bukti korupsi. Dia hanya mengajukan satu syarat.

Yakni, penggeledahan tidak boleh dipotret atau direkam. Penggeledahan Kamis lalu itu pun berlangsung di bawah pengawalan ketat petugas dan tertutup bagi media.

"Ini lelucon! Ini jelas melanggar hukum," ujar Carlos Beraldi, pengacara Fernandez, sebagaimana dilansir France24. Dia tak bisa menerima rumah kliennya digeledah. Beraldi pun berencana mengajukan keberatan.

Fernandez bersikukuh tidak bersalah. Dia menyebut penggeledahan tersebut sangat memalukan. Menurut dia, kasus korupsi yang diarahkan kepada dirinya saat ini didasari motif politik.

Penggeledahan rumah Fernandez berkaitan dengan Notebook Scandal alias skandal buku catatan. Catatan yang dimaksud adalah buku harian Oscar Centeno.

Selama 12 tahun bekerja sebagai sopir Julio de Vido, menteri pekerjaan umum era Fernandez dan suaminya, Centeno selalu mencatat detail perjalanannya. Termasuk penyuapan yang dilihatnya. (sha/c5/hep)


Puluhan polisi, personel pemadam kebakaran, dan petugas forensik menggeledah rumah mantan Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News