Rumah Mantan Wakil Ketua DPRD Terbakar

ANDOOLO - Keluarga besar Ridwan Mangidi menutup Ramadan tahun ini dengan duka. Mantan Wakil Ketua DPRD Konawe Selatan ini menerima ujian maha berat setelah rumahnya ludes dilalap si jago merah. Rabu (23/7) malam lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material mencapai ratusan juta" rupiah.
    
Api mulai membakar kediaman mantan politisi PAN ini sekitar pukul 19.20 Wita, saat penghuni rumah hendak menunaikan shalat isyah dan Tarwih. Kejadiannya begitu cepat, sehingga penghuni rumah tidak dapat berbuat banyak, kecuali hanya menyelamatkan anak semata wayangnya dan surat-surat penting untuk kemudian menghindar dari jilatan si jago merah.

Kobaran api yang begitu besar yang diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu kamar rumah berlantai dua itu. Situasi sulit dikendalikan karena ketika kejadian, hanya satu orang di dalam rumah.

"Kejadiannya begitu cepat, saya ada di kamar mandi untuk mengambil air wudhu, tiba-tiba saya dengar ada ledakan di dalam rumah dan tidak lama saya lihat ada asap yang kemudian menyalah besar. Kaget dan tahu kalau rumah terbakar saya langsung tarik anakku dan singgah ambil dokumen dan seterusnya keluar rumah," ujar Riswan Mangidi, putra Ridwan Mangidi saat ditemui di lokasi kejadian seperti yang dilansir KENDARI POS (Grup JPNN.com), Jumat (26/7).

Ledakan yang terjadi dan membuat kobaran api membesar itu membuat banyak warga yang langsung berdatangan dan berusaha menyelamatkan harta benda yang ada. Tetapi api lebih cepat membumihanguskan hingga rata dengan tanah.

"Saya hanya berdua dengan anakku, istri bersama ibu saya lagi di Kendari. Penghuni rumah lainnya sementara lagi pulang kampung. Saya keluar dengan pakain di badan saja," ujarnya sambil terisak.

Israwan, salah seorang saksi yang pertama kali melihat peristiwa kebakaran itu mengaku, mendengar dua kali ledakan, apakah itu ledakan kompor gas, atau ledakan dari kulkas di salah satu kamar kos yang ditinggali warga. "Saya mendengar ledakan dan saya keluar, ternyata ada kebakaran. Kemudian saya langsung teriak-teriak ada kebakaran," ujarnya saat ditemui di TKP.

Aparat Kepolisian dari Mapolsek Andoolo yang dipimpin langsung Kapolsek IPDA Jimmy Pernando yang langsung turut membantu, termasuk mengendalikan warga agar menyelamatkan barang-barang korban yang dapat dijangkau. "Dugaan kami akibat korsleting listrik di salah satu kamar dan kemudian menyentuh pipa gas kulkas. Ini yang kemudian memunculkan ledakan," katanya.(man)