Rumah Menteri Basuki Hadimuljono pun Terancam Kena Gusur Proyek Tol

jpnn.com, BEKASI - Rumah pribadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Bekasi masuk jalur pembangunan tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu (Becakayu). Saat kali pertama diberi tahu soal itu, pembantu presiden yang gemar menggebuk drum itu menjawab santai, ”Ya terusin.”
AGAS P. HARTANTO, Bekasi-SHABRINA PARAMACITRA, Jakarta
Letak perumahan itu terbilang strategis. Dekat dengan sebuah rumah sakit, punya akses mudah ke tol Jakarta–Cikampek, dan hanya butuh 13 menit menuju Stasiun Bekasi, Jawa Barat.
Lingkungan perumahan yang dihuni 78 kepala keluarga itu juga tampak asri. Di sepanjang sisi kanan kiri jalan kompleks berdiri pepohonan yang cukup rindang. Cukup membuat teduh siapa pun yang melintas.
Di kompleks itulah kediaman Basuki berada. Dan, kompleks tersebut masuk jalur pembangunan jalan tol Becakayu.
Artinya, harus siap digusur. Padahal, Basuki bisa dibilang adalah ujung tombak pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam bidang infrastruktur.
(Baca Juga: Pengelola Tol Becakayu Diminta Segera Tunaikan Kewajibannya)
”Kami enggak menolak proyek tol, tapi kalau bisa dibelokkan. Harga tanah berapa sih? Yang mahal itu kedamaian kami di sini, kenyamanan kami,” ucap Helmi Amar, ketua RT 4, RW 12, Kompleks Pengairan, Rawa Semut, di rumahnya kemarin.
Basuki Hadimuljono mengaku santai ketika menerima penjabaran rencana pembangunan tol dari PT Waskita Karya. Namun, hati kecilnya?
- Pak Bas Bantah Kabar Mundurnya Pejabat OIKN Akibat Efisiensi Pemerintah
- Siapa Bilang IKN Mangkrak? Maret, Seluruh Anak Buah Pak Bas Sudah di Sana
- Kelanjutan Proyek IKN 2025, Prabowo Setujui Anggaran Sebanyak Ini
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN
- Masjid Negara IKN Bisa Digunakan untuk Salat Tarawih pada Ramadan Tahun Ini