Rumah Menteri di IKN Jadi Gunjingan, Menteri Basuki: Jakarta Lebih Mewah
jpnn.com - Pembangunan rumah dinas menteri yang dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kaltim sempat menuai kritik karena dianggap mewah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan rumah dinasnya di IKN justru lebih kecil daripada yang di kompleks perumahan Widya Chandra, Jakarta.
“Enggak, itu (rumah dinas) lebih kecil daripada di Widya Chandra,” ucap Basuki di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Menurut Basuki, fasilitas rumah menteri di IKN selayaknya rumah lainnya seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu, dan ruang rapat.
“Enggak lebih mewah. Yang di sini lebih mewah,” kata dia.
Tak hanya itu, Basuki menceritakan bahwa Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga mengeluhkan ukuran rumah dinas di IKN yang tergolong lebih kecil.
“Pak Luhut bilang, loh ini kok kecil? Mestinya bisa dibesarkan,” tuturnya.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara mengungkapkan interior dan furnitur rumah tapak jabatan menteri di IKN menggunakan produk dalam negeri.
Basuki Hadimuljono mengatakan rumah dinasnya di IKN justru lebih kecil daripada yang di kompleks perumahan Widya Chandra, Jakarta.
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya