Rumah Mewah Dibobol, Perhiasan Emas Raib
jpnn.com, SURABAYA - Mochamad Taufik kini harus mempertanggungjawabkan perbuatan di sel tahanan Polsek Wiyung, Surabaya.
Pemuda 22 tahun yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih rumah itu nekat "membersihkan" juga sejumlah perhiasan milik pelanggannya di sebuah rumah mewah di Graha Famili.
Kanitreskrim Polsek Wiyung AKP Sugimin menyatakan bahwa Taufik sudah dua kali mencuri di rumah tersebut.
Dia beraksi kali pertama awal Maret lalu. Saat itu Taufik berhasil mengambil sebuah gelang emas.
Aksi keduanya dilancarkan dua minggu kemudian. "Nyolong lagi satu liontin dan kalung emas," katanya.
Sejak saat itu Rita (korban) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wiyung. Dia mencurigai Taufik dan seorang rekannya sebagai pencuri.
Alhasil, polisi langsung melakukan penyelidikan. Awal September lalu polisi baru mendapatkan temuan.
Mereka memperoleh informasi bahwa sejumlah barang curian senilai Rp 21 juta itu digadaikan ke rekan pelaku.
Pemilik ruma baru sadar kehilangan emas setelah lama
- Ditinggal Pemiliknya ke Luar Negeri, Rumah Miliarder di Pekanbaru Dibobol Maling, tuh Pelakunya
- Arif Tega Sekap dan Pukuli Nenek, Setelah Ditangkap Pura-pura Pasang Wajah Memelas
- Heboh Pegawai KPK Mencuri 4 Emas Batangan, Status Masih Saksi
- Komplotan Maling Emas 300 Gram Masih Berkeliaran, Polisi Kesulitan Menangkap
- Tiga Perempuan Tergiur Mencuri Emas Majikan Kaya
- Curi Emas Demi Biaya Foya-Foya dan Main Perempuan