Rumah Murah PNS Terbentur Lahan
Padahal, saat itu pemkab sudah melakukan tahap pendataan atau menginventarisasi para PNS yang dinilai pantas memperoleh fasilitas tersebut.
Namun demikian, kata Heru, sampai sekarang pihaknya juga belum melakukan komunikasi kembali dengan pemerintah pusat.
‘’Memang belum ada. Hingga sekarang, dari Kemen PU-PR belum ada koordinasi dengan kami,’’ katanya.
Meski begitu, diakui Heru program rumah murah bagi PNS tersebut sedianya banyak memberikan keuntungan. Menurutnya, apabila digulirkannya program rumah murah itu, bagi para PNS yang memenuhi syarat tentunya berpeluang mendapat rumah hunian dengan harga lebih murah.
‘’Polanya, pembeli akan mendapat subsidi dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk harga jual perunitnya,’’ jelasnya.
Selain itu, regulasi untuk pelaksanaan proyek pengadaan rumah murah yang menggunakan lahan pemerintah belum jelas.
Untuk menghindari masalah yang timbul kemudian hari, pihak panitia daerah tidak berani melanjutkan pengadaan rumah itu hingga sekarang. (her/eba)
Pemkab pacitan masih kesulitan mencari lahan untuk program rumah murah bagi PNS.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dukungan Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektar & AUTP, Jasindo Berpengalaman Beri Perlindungan kepada Petani
- Ingin Kembangkan Infrastruktur di Jakarta Utara, Ridwan Kamil: Ada Lahan Reklamasi
- Pemprov Jateng Hibahkan Lahan 26,8 Hektare ke Kejati untuk Sarana Diklat dan Rumah Sakit
- HPL Badan Bank Tanah di Wilayah Penyangga IKN Potensial jadi Magnet Ekonomi Baru
- Pemerintah Janji Tak Semena-mena Gusur Masyarakat Adat Demi Bebaskan Lahan di IKN
- Mahfud MD: Petani & Lahan Makin Sedikit, Subsidi Pupuk Naik, Pasti Ada yang Salah