Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan

Namun, lambat laun biaya operasional RMHR kian tinggi. Para ahli waris Harry pun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk tetap menjalankan warisan berharga itu.
Awalnya memang banyak kerabat Harry yang tinggal di rumah tersebut. Setelah Harry Roesli meninggal pada 2004, banyak saudaranya pindah dari rumah itu.
Kini hanya Layala bersama saudara kembarnya dan ibunya yang masih tinggal di rumah tersebut.
Upaya mengoperasionalkan RMHR pun makin berat karena ditanggung satu keluarga saja.
“Seiring waktu banyak keluarga menyebar tidak tinggal di sini lagi dan bisa dilihat segala terkait perawatan dan lain-lain memang bukan hal yang murah,” tutur Layala.
Ahli waris Harry Roesli pun memutuskan menjual RMHR. Keputusan itu bukanlah hal mudah, bahkan keluarga besar Harry harus bermusyawarah pada 2018.
“Saat itu untuk memutuskan rumah dijual bukan hal mudah karena historinya," imbuh Layala.
Menurut Layala, rumah tersebut bukan milik ayahnya saja.
Rumah Musik Harry Roesli (RMHR) di Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi sorotan luas beberapa hari belakangan ini. Bangunan penuh kenangan itu akan dijual.
- 29 Musikus Ajukan Permohonan Uji Materiel UU Hak Cipta ke MK, Ariel Hingga Vidi Aldiano
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Fadli Zon Targetkan Situs Kesultanan Banten Lama jadi Cagar Budaya Nasional di 2025
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Alasan Keluarga Menjual Rumah Harry Roesli di Bandung, Simak Nih
- Rumah Penyanyi Legendaris Harry Roesli di Bandung Dijual Rp 25 Miliar