Rumah Penampungan TKI Digerebek
Rabu, 05 Januari 2011 – 12:20 WIB
PONTIANAK - Aparat Reskrim Polda Kalbar menggrebek penampungan TKI ilegal di kawasan Perum III Jalan Nyi Ageng Serang, Gang Tengkawang I, Pontianak Timur, seperti dilansir Pontianak Post (Grup JPNN), Rabu (5/1). Sebanyak 17 TKI hendak pulang ke daerah asal maupun dikirim ke Brunei itu diamankan. Mereka diamankan dari rumah penampungan milik Purnawan alias Lie Kie. Kini dia telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain mengamankan TKI, pihak kepolisian mengamankan pemilik rumah penampungan yang bekerja sebagai sopir travel ke Brunei. Direskrim menjelaskan, modus penyaluran TKI ini sangat rapi. Pelaku berbagi tugas, ada yang menampung dan menyalurkan TKI. Serta yang mengurus paspor dan visa korban orangnya berbeda.
Dir Reskrim Polda Kalbar, Kombes Pol Bambang Priyambadha mengatakan, upaya penyaluran TKI ilegal ini terungkap berdasarkan informasi masyarakat. Kecurigaan warga muncul ada teriakan minta tolong di sekitar lokasi. Aparat yang mendapati informasi mendatangi lokasi, ternyata ada TKI ingin melarikan diri dari penampungan lalu diselamatkan. "TKI yang diselamatkan kita interogasi serta dibentuk tim hingga lokasi penampungan digrebek,” kata dia.
Baca Juga:
Sewaktu penggerebekkan, di rumah penampungan ditemukan 17 TKI. Mereka terdiri dari 12 pria dan lima wanita. Dengan domisili asal daerah berlainan. Yaitu 11 asal Jatim , empat asal Jabar serta dan dua asal Makasar.
Baca Juga:
PONTIANAK - Aparat Reskrim Polda Kalbar menggrebek penampungan TKI ilegal di kawasan Perum III Jalan Nyi Ageng Serang, Gang Tengkawang I, Pontianak
BERITA TERKAIT
- Geram, Warga Adang Mobil Pelat Merah BM 52 yang Lawan Arus Saat Macet di Lintas Pekanbaru-Siak
- Elf Terguling di Sukabumi, Rombongan Dosen Jadi Korban
- Tuntut Dijadikan PPPK Penuh Waktu, Ribuan Honorer R2 & R3 Kota Kendari Gelar Demonstrasi
- Anak-anak Ceria Menyambut Banjir Semarang, Berenang & Belajar di Rumah
- Soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bandung, Pj Wali Kota Buka Suara
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka