Rumah Penampungan TKW Digerebek
Diduga Ilegal, 73 TKW Disekap
Jumat, 20 Februari 2009 – 10:02 WIB
TANGERANG KOTA– Rumah penampungan Tenaga Kerja Wanita (TKW), di lokasi Jalan Pesantren Al Ma’mur No 69, Gang Garuda, Larangan, Kota Tangerang, digerebek petugas dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Kamis (19/2) siang. Rumah penampungan TKW milik PT Gasindo Buala Sari (GBS) tersebut, diduga illegal. Ditambahkan, jika dalam hasil pengkajian ditemukan terjadi pelanggaran ketentuan, lanjut Yunarlin, pihaknya akan menutup rumah penampungan itu dan akan menindaklanjuti kasus itu ke meja hukum.
Dari penggerebekan itu, petugas BNP2TKI menemukan sedikitnya 73 TKW yang mengaku disekap. Selain itu, saat ditanya petugas BNP2TKI, sejumlah TKW mengaku dijanjikan bekerja di Malaysia dan Singapura sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Namun hingga empat bulan lebih tinggal di penampungan belum juga diberangkatkan.
Baca Juga:
Menurut Kepala Sub Bidang Pengamanan BNP2TKI Kombes Polisi Yunarlin Munir, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan seluruh bukti dan berkas perizinan rumah penampungan TKW tersebut.
Baca Juga:
TANGERANG KOTA– Rumah penampungan Tenaga Kerja Wanita (TKW), di lokasi Jalan Pesantren Al Ma’mur No 69, Gang Garuda, Larangan, Kota Tangerang,
BERITA TERKAIT
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer