Rumah Pengoplos Tabung Gas di Jakarta Utara Digerebek Polisi
jpnn.com, JAKARTA UTARA - Sebuah rumah penjual tabung gas LPG di Cilincing, Jakarta Utara yang dijadikan sebagai tempat pengoplosan digerebek polisi, Selasa (18/4).
Pemilik rumah berinisial TS, 32, diduga melakukan praktik penyuntikan isi tabung gas bersubsidi tiga kilogram ke dalam tabung gas berukuran 12 kilogram.
Tersangka pengoplos tabung gas yang tinggal di rumah nomor 24 di Jalan Camar Lorong F, RT 06 RW 14 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara itu diduga memanfaatkan harga tabung gas LPG 3 kilogram yang murah karena disubsidi pemerintah, untuk menarik keuntungan dari konsumen yang membeli tabung gas 12 kg yang dia jual.
Kapolres Metro Jakarta Utara Gidion Arif Setyawan kepada wartawan di Jakarta Utara mengatakan tersangka diduga memiliki motif ekonomi yakni ingin meraih keuntungan dari praktik curang tersebut, karena harga isi ulang tabung gas Bright 12 kilogram yang sudah diisi penuh, lebih mahal dari empat tabung gas berisi tiga kilogram.
"Sehingga kini yang bersangkutan kami tahan di Mapolres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangannya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar mantan Kapolres Metro Bekasi tersebut.
Jika satu kali mengisi tabung gas ukuran 12 kilogram hingga penuh, TS membutuhkan empat tabung gas tiga kilogram seharga Rp 20 ribu. Maka keuntungan dari isi ulang (refill) satu tabung gas 12 kilogram mencapai sekitar Rp133.000 hingga Rp190.000 per tabung gas LPG 12 kilogram yang terjual.
Sebab, harga refill tabung gas LPG di warung kelontong dan agen rata-ratanya mulai dari Rp 213.000 hingga Rp 270.000 per tabung.
Di rumah tersebut, personel Unit Krimsus Polres Metro Jakarta Utara menemukan 40 tabung gas 12 kilogram, serta 159 tabung gas 3 kilogram kosong.
Sebuah rumah penjual tabung gas LPG di Cilincing, Jakarta Utara yang dijadikan sebagai tempat pengoplosan digerebek polisi, Selasa (18/4).
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Banjir Rob Menggenangi 6 RT di Marunda dan Pluit Jakarta Utara
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Banjir Rob Setinggi 40 Sentimeter Merendam Satu RT di Wilayah Jakarta Utara
- Puluhan Tahun Tinggal di Kolong Tol, Wasto Punya 5 Anak dan Cucu