Rumah Pengurus PPP Dirusak

jpnn.com - TASIK – Rumah Wakil Sekretaris DPC PPP Kota Tasikmalaya Hilman Wiranata di Gadog Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasik dilempar batu oleh orang tidak dikenal Senin (21/4) siang. Akibatnya kaca depan rumah tersebut pecah.

Entin (35), warga sekitar mengaku melihat pelemparan tersebut. Dia mengatakan pelaku pelemparan itu satu orang. Tetapi pelaku datang bersama tiga rekannya menggunakan dua sepeda motor sport.

Saat itu, satu pelaku masuk ke dalam halaman rumah. Dia mencoba mengetok pintu sambil memanggil-manggil pemilik rumah dengan nada keras. Karena pemilik rumah tidak ada di dalam, pelaku langsung mengambil batu dan melempar kaca bagian depan rumah Hilman. Setelah itu, pria itu dan temannya langsung pergi. “Saya lihat dua motor itu pergianya berbeda arah,” paparnya.

Saat kejadian itu, kata dia, kondisi di dekat rumah korban sedang sepi sehingga warga tidak banyak yang tahu mengenai kejadian ini. “Warga baru tahu ketika polisi banyak yang datang,” katanya.

Sementara itu, Hilma Wiranata pemilik rumah mengetahui rumahnya dilempar batu setelah tetangga rumahnya memberi tahunya. Saat kejadian, dia berada di kantor DPC PPP di Cilembang. Pun dengan istrinya yang tidak di rumah. “Kondisi rumah saat ini dalam keadaan kosong sehingga saya tidak mengetahui jelas pelaku pelemparan batu itu,” terangnya.

Dia menduga pelaku pelemparan ini merupakan orang dalam partai yang merasa kecewa terhadapnya. “Karena sebelum kejadian ini (pelemparan batu, red) ada seseorang yang meneror, mengancam serta memarahinya mengenai permasalahan itu (penghitungan suara, red)” kata dia.

Hilman mengaku bisa menyimpulkan kejadian tersebut terkait pileg karena kejadiannya sangat berurutan. “Saya yakin pelakunya itu, karena kejadiannya setelah orang itu nelepon,” kata dia.

Soal pelaku pelemparan rumah Hilman, Wakil Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Agus Wahyudin menilai orang luar partai. “Saya yakin itu bukan kader atau simpatisan kami (PPP), tapi itu tim sukses caleg. Kalau tim sukses itu bukan kader atau simpatisan partai tetapi orang luar,” terang pria yang juga ketua DPRD Kota Tasik ini.