Rumah Produksi Asal Indonesia Watchdoc Raih Penghargaan Magsaysay Award Dari Filipina
Penghargaan Magsaysay Award sudah lama disebut-sebut sebagai Hadiah Nobel Asia, dan salah satu pemenang di tahun 2021 adalah Rumah Produksi Audio Visual asal Indonesia Watchdoc yang didirikan oleh Andhy Panca Kurniawan dan Dandhy Dwi Laksono.
Setiap tahun, Yayasan Magsaysay yang berasal dari Filipina memberikan penghargaan bagi mereka yang dianggap berkontribusi di bidangnya masing-masing.
Penghargaan diberikan dalam beberapa bidang dan Watchdoc mendapat penghargaan di bawah kategori Emergent Leadership.
"Kami mendapat kabar langsung dari panitia Ramon Magsaysay Award Foundation di awal bulan Agustus," kata salah seorang pendiri Watchdoc, Andhy Panca Kurniawan kepada wartawan ABC Indonesia Sastra Wijaya.
"Tentu kami merasa antara percaya dan tidak."
"Ada dua alasan mengapa kami merasa terkejut, pertama penghargaan Ramon Magsaysay adalah penghargaan yang sering disebut sebagai "Nobel Prize" untuk wilayah Asia.
"Yang kedua, penghargaan ini menggenapi apresiasi yang diberikan kepada kami setelah Gwangju Special Prize for Human Rights (dari Korea Selatan) yang kami dapatkan di awal tahun 2021 ini," kata Panca, panggilan untuk Andhy Panca Kurniawan.
Menurut Panca, penghargaan dari Magsaysay ini akan membuat dia dan teman-temannya di Watcdoc lebih bersemangat lagi untuk memproduksi karya-karya yang lebih baik lagi, khususnya untuk masyarakat kecil dan generasi muda, serta untuk komunitas masyarakat sipil di Indonesia pada umumnya.
Penghargaan Magsaysay Award sudah lama disebut-sebut sebagai Hadiah Nobel Asia, dan salah satu pemenang di tahun 2021 adalah Rumah Produksi Audio Visual asal Indonesia Watchdoc yang didirikan oleh Andhy Panca Kurniawan dan Dandhy Dwi Laksono
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata