Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Begini Respons Dedi Mulyadi

Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Begini Respons Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan respons soal penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kediaman Ridwan Kamil, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Cidadap, Kota Bandung pada Senin (10/3/2025).

Dia memilih bungkam dan tidak mau memberikan komentar mengenai penggeledah di rumah mantan Gubernur Jabar periode 2018 - 2023 itu.

Hanya saja, Dedi Mulyadi meminta agar pelayanan BJB tetap berjalan dan tidak terkendala di tengah kasus tersebut.

“Saya tidak akan mengomentari itu, bukan ranah saya. Tetapi kalau mengenai BJB, BJB karena pemerintah provinsi pemegang saham, maka saya berharap bahwa pelayanan harus tetap berjalan,” kata Dedi Mulyadi di Bandung, Selasa (11/3/2025).

Pejabat berusia 53 tahun itu memastikan bahwa saat ini direktur utama, Yuddy Renaldi telah mengundurkan diri.

Dia juga menyatakan pelayanan tidak akan terganggu dengan proses hukum yang kini tengah berjalan di BJB.

"Kemudian kan orangnya sudah mengundurkan diri tentunya ini tidak akan mengganggu proses yang sedang berjalan di BJB," ucap Dedi Mulyadi.

KPK sudah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana iklan tersebut.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan respons terkait penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di kediaman Ridwan Kamil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News