Rumah Sakit Dilarang Tolak Pasien Miskin
Sabtu, 28 Januari 2012 – 01:08 WIB
GUBERNUR DKI Jakarta Fauzi Bowo menginstruksikan seluruh rumah sakit memberikan layanan maksimal bagi pasien miskin. Setiap rumah sakit harus mengedepankan hak-hak pasien, termasuk pasien dari keluarga miskin (gakin) rujukan dari puskesmas. Sebab, Dinas Kesehatan DKI telah bekerja sama dengan rumah sakit dalam program Jamkesda. Pria yang akrab disapa Bang Fauzi ini menyebutkan, kehadiran RS Admira menggunakan pelayanan standar berkualitas. Tentunya diharapkan dapat bertumpu pada kejujuran, kerja keras, dan mengedepankan kepentingan pasien. Namun hal itu juga diharapkan bukan hanya dijalani saat di awal saja, melainkan menjadi pegangan para pimpinan dan staf dalam melayani pasien untuk seterusnya.
“Saya berharap, pasien yang dirujuk dari puskesmas dan telah dijamin oleh Jamkesda, jangan ditolak. Sebab mereka adalah bagian dari warga DKI Jakarta,” kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, saat meresmikan Rumah Sakit Admira, Pulomas, Jakarta Timur.
Baca Juga:
Foke mengingatkan, yang memiliki PT Pulomas Jaya adalah Pemprov DKI. Maka warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan harus dilayani secara proporsional.
Baca Juga:
GUBERNUR DKI Jakarta Fauzi Bowo menginstruksikan seluruh rumah sakit memberikan layanan maksimal bagi pasien miskin. Setiap rumah sakit harus mengedepankan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS