Rumah Sakit Diminta Perbanyak Fasilitas Kelas Tiga

Rumah Sakit Diminta Perbanyak Fasilitas Kelas Tiga
Rumah Sakit Diminta Perbanyak Fasilitas Kelas Tiga
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kapasitas rumah sakit (RS) di ibukota masih sangat minim. Akibatnya, program jaminan kesehatan Kartu Jakarta Sehat (KJS) tidak berjalan maksimal.

Wagub yang akrab disapa Ahok ini menjelaskan, saat ini KJS sudah diterima di 85 RS di Jakarta. Tapi, lanjutnya, KJS hanya menutupi biaya untuk perawatan di kelas 3. Padahal, porsi fasilitas kelas 3 di sejumlah rumah sakit jumlahnya sangat sedikit.

"Jumlah penduduk DKI Jakarta dengan RS yang ada itu tidak sesuai. Kita mau mainnya di kelas 3, yang ada itu tidak sesuai. UU hanya mengatur 25 persen kelas 3, 75 persen kelas yang lain," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/2).

Hal ini lantas menyebabkan banyaknya pengguna KJS yang ditolak oleh pihak RS dengan alasan kelebihan kapasitas. Seperti yang menimpa bayi Dera Nur Anggraini yang ditolak perawatannya oleh lima RS meski orang tuanya adalah pemegang KJS.

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kapasitas rumah sakit (RS) di ibukota masih sangat minim. Akibatnya, program

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News