Rumah Sakit Diserang, Puluhan Warga Sri Lanka Tewas
Selasa, 12 Mei 2009 – 19:01 WIB

HANCUR - Kediaman warga yang terlihat porak-poranda dengan bangunan-bangunan hancur di kawasan perang di Sri Lanka. Foto: Southasianlife.com.
KOLOMBO - Sebuah bekas sekolah dasar yang sudah dialihfungsikan menjadi rumah sakit di Sri Lanka, dilaporkan telah dihujani serangan artileri Selasa (12/5) siang, yang mengakibatkan puluhan orang tewas serta puluhan lainnya terluka. Rumah sakit itu sendiri merupakan fasilitas medis terakhir bagi warga yang berada di kawasan perang di negeri itu. Tidak diketahui jelas apakah bangunan itu hancur akibat serangan tersebut. Perkiraan jumlah korban yang disebutkan sang dokter tak beda jauh dengan apa yang disampaikan di website pro-kelompok pemberontak Macan Tamil. Dengan mengutip seorang pejabat administratif bernama K Tharmakulasingam, mereka menyebutkan bahwa setidaknya 47 orang telah tewas dan 55 orang lainnya terluka.
Sebagaimana dilaporkan New York Times, konfirmasi soal serangan artileri dan korban yang ditimbulkannya tersebut, setidaknya muncul dari dua narasumber. Yang pertama adalah dr. Thurairaja Varatharajah, seorang dokter pemerintah yang bekerja di kawasan itu, serta dari seorang pejabat politik dalam website yang digunakan oleh kelompok Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE).
Baca Juga:
Seperti disebutkan dr. Varatharajah, lewat keterangan yang dikutip oleh kantor berita AP, sebuah peluru mortir mulai menghajar bagian administrasi rumah sakit itu Selasa pagi waktu setempat. Sang dokter pun menyebutkan bahwa dalam beberapa jam berikutnya, serangan mortir pun berlanjut dengan hebatnya. Ia menyebutkan bahwa korban tewas sejauh ini telah mencapai 49 orang.
Baca Juga:
KOLOMBO - Sebuah bekas sekolah dasar yang sudah dialihfungsikan menjadi rumah sakit di Sri Lanka, dilaporkan telah dihujani serangan artileri Selasa
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza