Rumah Sakit Diserang, Puluhan Warga Sri Lanka Tewas
Selasa, 12 Mei 2009 – 19:01 WIB

HANCUR - Kediaman warga yang terlihat porak-poranda dengan bangunan-bangunan hancur di kawasan perang di Sri Lanka. Foto: Southasianlife.com.
Hanya saja, dalam beberapa bulan belakangan memang agak sulit untuk memverifikasi pemberitaan soal bentrok bersenjata, serangan, maupun aksi balasan, dalam 'perang pahit' berkepanjangan antara pemerintah dan kelompok Macan Tamil. Para jurnalis independen dan kebanyakan lembaga bantuan telah diusir keluar dari kawasan perang itu, demikian juga dengan sejumlah kamp pengungsian yang sempat menampung ribuan orang.
Baca Juga:
Kawasan perang yang terletak di wilayah utara Sri Lanka itu, saat ini sebenarnya telah semakin menyempit sampai luasnya tak lebih dari dua mil persegi saja. Hal itu akibat tekanan pasukan pemerintah yang terus mengepung dan perlahan mempersempit ruang gerak gerilyawan Macan Tamil.
Yang jelas, terkait hujan serangan artileri terakhir ini, LTTE menyalahkan pasukan tentara (pemerintah). Sebaliknya, kendati tak ada komentar terhadap serangan ke rumah sakit itu, pemerintah kerap membantah pernah menggunakan artileri, persenjataan berat, maupun melakukan serangan udara di kawasan pertempuran yang diperkirakan masih dihuni 50.000-an warga sipil - kebanyakan dari etnis Tamil - tersebut. (ito/JPNN)
KOLOMBO - Sebuah bekas sekolah dasar yang sudah dialihfungsikan menjadi rumah sakit di Sri Lanka, dilaporkan telah dihujani serangan artileri Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza