Rumah Sakit Indonesia di Gaza Hancur Diserang Israel, WNI Gugur
jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina, tak luput dari serangan Israel.
Serangan itu menewaskan seorang staf organisasi kemanusiaan MER-C dan ratusan warga Palestina.
Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengutuk keras aksi biadab Israel.
"PPP turut berbelasungkawa atas mati syahidnya staf local MER-C Abu Romzi akibat serangan Israel serta wafatnya warga lainnya," kata Mardiono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Aksi penyerangan itu juga menghancurkan mobil operasional MER-C yang berada di depan Wisma dr. Joserizal, tempat tinggal para sukarelawan berlokasi di kompleks RS Indonesia.
Mardiono pun mendesak Israel dan Palestina untuk kembali ke meja perundingan, sekaligus mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk meredakan ketegangan di Jalur Gaza.
"PPP tegas berdiri bersama ribuan relawan Indonesia yang telah syahid dan mereka yang masih berjuang menjalankan misi kemanusiaan demi membela rakyat Palestina di Jalur Gaza," tegasnya.
Sebelumnya, Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun meminta komunitas internasional meninjau kondisi lapangan di Palestina atas situasi perang yang dihadapi dengan Israel.
Serangan tentara Israel ke Palestina menghancurkan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza.
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Erling Haaland cs Menolak Tanding Lawan Israel