Rumah Sakit Ini Kekurangan Dokter Spesialis, Digaji dan Dapat Insentif Tinggi, Berminat?
"Saya tegaskan bahwa insentif akan diberikan kepada dokter di sini. Mudah-mudahan bisa membantu dokter. Tapi kalau masalah berapa nilainya, kita akan bicarakan," kata Sani.
Agar tidak membebani Pemprov Kepri, Sani berharap anggaran untuk insentif dokter RS BP Batam ini juga didapatkan dari BP Batam dan Pemko Batam.
"Jadi jangan hanya Pemprov Saja. Warga yang berobat di sini juga warga Batam. Kalu bisa dari tiga sumber itu, maka akan lebih terbantu dokter-dokter di sini,” katanya.
Selain bantuan intensif, Pemprov juga akan berikan bantuan dalam bentuk peralatan. Di mana tahun lalu ada sekitar 48 tempat tidur yang diberikan. Ia berharap dengan pelayanan BP Batam selama ini yang sudah bagus memang sudah layak untuk terus ditingkatkan.
"Bukan hanya insentif ini. Tapi juga peralatan pendukung dan sebagainya. Kita terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya. (ian/ray/jpnn)
BATAM - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam saat ini mengalami krisis tenaga medis. Minimnya tenaga mendis khusus dokter spesialis ini mulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil