Rumah Sakit Kewalahan Tangani Pasien COVID-19, Syarief Ingatkan Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengatakan rumah sakit (RS) yang menjadi rujukan bagi penanganan COVID-19 di daerah, kini kewalahan akibat melonjaknya jumlah pasien.
Selain itu, sejumlah rumah sakit juga mengalami kekurangan fasilitas, khususnya di wilayah Jawa.
Menghadapi kondisi yang ada, Syarief mengingatkan pentingnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk lebih tanggap.
"Kami akan terus mendorong agar pelayanan kesehatan tetap berjalan serta fasilitas-fasilitas kesehatan yang masih kurang dan belum siap, seperti tempat tidur ICU hingga tabung oksigen dapat terus dibenahi," ujar Syarief dalam keterangannya, Minggu (4/7).
Syarief mengemukakan pandangannya menyoroti kondisi yang dialami beberapa rumah sakit rujukan COVID-19.
Antara lain, RSUP dr. Sardjito Yogyakarta mengalami kekurangan pasokan oksigen.
Selain itu terkait ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) dan ruang intensive care unit (ICU) di RS rujukan Jabodetabek juga sudah mulai penuh dan mengakibatkan pasien antre berjam-jam.
Syarief Hasan menilai masalah pelayanan RS rujukan muncul saat pemerintah belum mampu menekan penyebaran pandemi COVID-19.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengingatkan pemerintah terkait kondisi rumah sakit yang kewalahan menangani pasien COVID-19.
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI
- Waka MPR: Kemampuan Literasi Generasi Muda Harus Ditingkatkan
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif