Rumah Sakit Kewalahan Tangani Pasien Virus Corona, Satu Ventilator Dipakai Dua Orang

jpnn.com, NEW YORK - Rumah sakit di New York mulai kewalahan menangani pasien virus corona yang jumlahnya terus melonjak setiap hari. Bahkan ada rumah sakit yang terpaksa memodifikasi mesin ventilator sehingga bisa dipakai untuk dua pasien bersamaan.
Meski mendapat kritik dari sebagian praktisi kesehatan, Gubernur New York Andrew Cuomo justru mengapresiasi inovasi rumah sakit yang menggunakan satu ventilator untuk dua pasien tersebut. Menurutnya, langkah itu berpotensi menyelamatkan nyawa banyak oran.
"Memang tidak ideal, tetapi kami yakin itu bisa diterapkan," ujar Cuomo kepada wartawan.
Ventilator adalah alat bantu terakhir yang melibatkan memasukkan tabung ke tenggorokan pasien. Ventilator mekanis dapat membantu seseorang yang tidak lagi bisa bernapas tanpa bantuan. New York hanya memiliki beberapa ribu mesin tersebut dan sedang berusaha mendapatkan puluhan ribu lagi.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS, yang meregulasi perangkat medis, telah memberikan otorisasi darurat yang memungkinkan ventilator dimodifikasi menggunakan tabung pemisah untuk melayani beberapa pasien COVID-19.
Kemarin, Kamis (27/3), Perhimpunan Perawatan Kritis, Asosiasi Amerika untuk Perawatan Pernafasan dan empat kelompok praktisi lainnya mengeluarkan pernyataan bersama. Mereka mendesak praktik tersebut tidak dilanjutkan lagi dengan alasan berbahaya bagi pasien.
"Cukup sulit untuk menyesuaikan ventilator agar tetap berfungsi bahkan untuk satu pasien dengan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). Menggunakannya bersama untuk banyak pasien akan memperburuk hasil untuk semua." Demikian bunyi pernyataan tersebut.
Amerika Serikat memilik kasus virus corona terbanyak di dunia dengan lebih dari 88 ribu orang di negara tersebut terinfeksi. Negara Bagian New York adalah salah satu yang paling parah terdampak. (ant/dil/jpnn)
Rumah sakit di New York mulai kewalahan menangani pasien virus corona yang jumlahnya terus melonjak setiap hari. Bahkan ada rumah sakit yang terpaksa memodifikasi mesin ventilator
Redaktur & Reporter : Adil
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia