Rumah Sakit Krisis Kantong Darah, Pasien DBD Meninggal
Rabu, 13 Januari 2010 – 08:33 WIB

Rumah Sakit Krisis Kantong Darah, Pasien DBD Meninggal
BARABAI- Kejadian tragis kembali melanda pelayanan rumah sakit kita. Ini terjadi di RS Damanhuri, Kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), 150 KM dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hanya gara-gara kehabisan kantong darah, seorang pasien Wulan purnama Sari (12) yang menderita Demam Berdara Dengue (DBD) akhirnya meninggal dunia. Tanpa maksud membela RSUD Damanhuri, Rosihan berpendapat, rumah sakit tentu telah memiliki prosedur tetap (Protap) dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk penanganan dan perawatan medis.
Kondisi ini mengundang keprihatinan banyak pihak. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, drg H Rosehan Adhani mengaku sangat prihatin. Dinkesn Pemprov Kalsel, kata dia, akan tetap memonitor perkembangan kasus demam berdarah yang terjadi di kabupaten/kota berdasarkan laporan masing-masing Dinkes kabupaten/kota. "Kita sedang mengkaji secara khusus tentang kasus demam berdarah. Apalagi beberapa kabupaten/kota sudah ada terindikasi mengarah Kejadian Luar Biasa (KLB)," kata Kadinkes Kalsel H Rosihan Adhani.
Baca Juga:
Soal pasien RSUD Damanhuri meninggal dunia akibat kantong darah kosong, Rosihan mengaku belum menerima penjelasan dari Direktur RSUD Damanhuri atau Kadinkes Hulu Sungai Tengah sebagai pihak yang berwenang.
Baca Juga:
BARABAI- Kejadian tragis kembali melanda pelayanan rumah sakit kita. Ini terjadi di RS Damanhuri, Kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST),
BERITA TERKAIT
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 5.800 Honorer di Daerah Ini Berpeluang Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu
- Polisi Gelar Perkara, Keluarga Mahasiswa UKI Tidak Tahu, Waduh