Rumah Sakit Membara, 73 Tewas
Sabtu, 10 Desember 2011 – 09:43 WIB
Menurut Satyabrata Upadhay, wakil presiden senior Yayasan AMRI, saat kebakaran terjadi, ada sekitar 160 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut. Total, rumah sakit elite tersebut bisa menampung sampai 190 pasien. Kemarin, sebanyak 70 pasien dan tiga staf rumah sakit dilaporkan tewas. Sebagian besar dari mereka tewas karena sesak napas akibat asap yang memenuhi ruangan perawatan.
Kelalaian paramedis dan staf rumah sakit tersebut langsung memantik amarah warga. Terutama, keluarga pasien yang tewas dalam kebakaran tersebut. Salah satunya adalah S. Chkraborty. "Istri saya, Moon Moon Chakraborty, dirawat karena patah tulang kaki. Saat terjadi kebakaran, dia sempat menelepon saya di rumah. Tapi, ketika saya tiba di sini, dia sudah meninggal," sesalnya.
Kemarin, Upadhay langsung menyampaikan bela sungkawa dan minta maaf kepada keluarga korban. "Banyaknya korban meninggal menciptakan duka mendalam bagi kami. Sebagai kompensasi, kami akan memberikan santunan sebesar 200.000 rupee (sekitar Rp 34,7 juta) kepada keluarga korban yang meninggal," ungkapnya dalam jumpa pers kemarin. (AP/AFP/BBC/hep/ami)
KALKUTA - Kebakaran hebat melanda Rumah Sakit AMRI di kawasan Dhakuria, Kalkuta, India, kemarin (9/12). Sedikitnya 73 orang tewas dalam kebakaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan