Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Siap Dibuka Desember
Sabtu, 09 Juni 2012 – 23:13 WIB
Meski begitu, Gufron menuturkan rumah sakit tersebut akan menyasar masyarakat kalangan bawah. Dari 449 tempat tidur yang akan disediakan, 67 persen di antaranya akan dialokasikan untuk kelas 3 dengan fasilitasnya tidak kalah bagusnya kelas 1.
Baca Juga:
Gufron melanjutkan, RS PON akan menjadi pusat rujukan untuk berbagai masalah yang berhubungan dengan fungsi saraf dan otak. Tidak hanya untuk perawatan, rumah sakit tersebut juga akan menjadi pusat riset. termasuk untuk pengembangan stem cell.
Selain itu, rumah sakit tersebut juga akan menjadi pusat transfer teknologi dan pengetahuan di bidang kesehatan saraf dan otak. Bukan hanya dengan para dokter di daerah, tetapi juga para dokter di luar negeri yang mungkin punya kelebihan di bidang tersebut. "Kita akan lakukan transfer knowledge juga karena akan dipakai untuk penelitian dan pendidikan," ujarnya.
Sebagai informasi, dari tahun ke tahun jumlah kasus penyakit saraf, seperti stroke meningkat. Padahal, dampak yang dirasakan pasien cukup berat mulai dari kelumpuhan serta cacat permanen hingga kematian. Di Indonesia, dari tiap 7 kematian, 1 di antaranya adalah karena stroke. Sementara dari setiap 1.000 penduduk, 8 orang pernah mengalami stroke baik berat maupun ringan. (Ken)
JAKARTA - Tidak lama lagi, Indonesia akan memiliki pusat rujukan penyakit saraf bernama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON). Soft opening rumah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kisah Zahra yang Nyaris Jadi Korban Penipuan Harus Dijadikan Pelajaran, Tolong Disimak!
- Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot
- KPK Buka Peluang Proses Shanty Alda di Kasus Abdul Gani
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- Gangguan Kelenjar Tiroid, Bahaya Tersembunyi yang Sering Diabaikan
- LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda