Rumah Sakit Sudah Disediakan untuk Karantina WNI dari Wuhan
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengungkapkan Kementerian Kesehatan telah menyiapkan rumah sakit khusus untuk menerima warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, khususnya Wuhan.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan sejauh ini ada 100 rumah sakit yang disiapkan khusus.
"Kemenkes sudah menyiapkan rumah rumah sakit di seluruh Indonesia dan sudah menyebarkan sejumlah informasi kepada publik agar bagaimana caranya menghadapi problem Corona yang sekarang merebak di luar negeri," kata Fadjroel di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (31/1).
Mengenai nama-nama rumah sakit rujukan WNI dari Hubei, Fadjroel merahasiakannya. Sebab teknisnya, kata dia, akan dijelaskan oleh pihak Kementerian Kesehatan.
"Ada banyak opsi yang disampaikan secara teknis kepada saya oleh Kemenkes," tambah dia.
Untuk WNI yang sedang berada di Hubei, Fadjroel mengatakan, pemerintah sudah menyalurkan bantuan sebesar Rp 133,2 juta untuk 243 WNI di daerah karantina.
"Uang tersebut diberikan kepada sembilan orang koordinator untuk disalurkan ke 243 WNI. Itu dipakai untuk WNI di daerah karantina sekaligus juga mengirimkan masker ke Hubei dan Wuhan," paparnya.
Fadjroel memastikan dari 243 WNI yang ada di Hubei itu tidak ada yang terjangkit virus corona.
Saat ini tercatat masih ada 243 WNI yang berada di Wuhan Hubei dan paling banyak adalah mahasiswa.
- Vaksinasi Sudah 70 Persen, Negara Ini Gagal Bendung Omicron
- Jelang Nataru, Irjen Suntana Sampaikan Pesan Penting, Mohon Disimak!
- Mbak Ririe Dorong Aplikasi PeduliLindungi Mampu Lacak Orang Terpapar Covid-19
- Epidemi Virus Corona Pernah Terjadi di Zaman Purba, Baru Reda Setelah 20 Ribu Tahun
- Mengapa Melbourne Lebih Sering Mengalami Wabah COVID-19?
- Fitcare Ajak Masyarakat Memperhatikan Kualitas Masker