Rumah Subsidi Paling Menjanjikan
jpnn.com, BALIKPAPAN - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Real Estate Indonesia (DPD-REI) Kalimantan Timur Bagus Susetyo mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia masih memerlukan sekitar sebelas juta rumah.
Di sisi lain, pengembang hanya bisa memenuhi tidak lebih dari setengah kebutuhan tersebut.
“Secara kebutuhan, bisnis properti masih menjanjikan. Namun, untuk saat ini yang masih bisa dijual adalah rumah subsidi,” kata Bagus beberapa waktu lalu.
Saat ini memang sedang terjadi pergeseran. Walaupun rumah merupakan kebutuhan primer masyarakat, tetapi sulit menjual rumah mewah.
Masyarakat cenderung membeli rumah murah atau rumah subsidi.
“Pada 2018, dalam setahun di Kaltim para pengembang bisa menjual lima unit rumah mewah (di atas Rp 500 juta). Rumah subsidi dengan harga di bawah Rp 200 juta berhasil terjual Rp 2.600 rumah,” ungkap Bagus.
Tahun ini, REI berencana membangun sekitar 11.808 rumah subsidi dan 2.103 rumah nonsubsidi.
Di Kaltim tidak perlu panik dengan bisnis properti karena masih ditopang rumah bersubsidi. Optimisme tetap harus terjaga.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Real Estate Indonesia (DPD-REI) Kalimantan Timur Bagus Susetyo mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia masih memerlukan sekitar sebelas juta rumah.
- Gran Harmoni Cibitung Raih Golden Property Award untuk Pembangunan Rumah Subsidi
- Jateng Omah Expo 2024 Sukses, 136 Unit Rumah Terjual
- Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera
- Arif Maulana Kembangkan Perumahan Subsidi untuk Pekerja Informal di Serang
- Menyiapkan Rumah Subsidi bagi ASN, Pemprov Sulbar Bekerja Sama dengan BTN
- 669 Rumah Subsidi di Gorontalo Terima Bantuan PSU dari Kementerian PUPR, Ini Lokasinya