Rumah Tangga Ada Masalah, Istri Malah Punya Pria Idaman Lain, Berakhir Tragis
jpnn.com, PONTIANAK - Wanita berusia 23 tahun berinisial SL ditemukan tewas di Jalan Adelia Gang Melati, Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara pada Senin (31/8) pagi.
"Pelakunya adalah suaminya sendiri, berinisial DP," kata Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo saat jumpa pers, Selasa (1/9).
Kapolres mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP dan kondisi mayat yang ditemukan, disimpulkan sementara jika itu bukan penemuan mayat karena kecelakaan, namun akibat penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
Polres Singkawang menghadirkan tersangka dan barang bukti baik yang disita dari pelaku maupun yang didapatkan di sekitar TKP pembunuhan, seperti senjata tajam (sajam), sepeda motor milik korban, pakaian, dan helm.
Dari hasil olah TKP, korban ditemukan dalam keadaan tanpa busana terutama pada tubuh bagian bawah.
"Alhamdulillah, pada pagi ini sekitar pukul 06.00 WIB, kami berhasil mengamankan dan menangkap sekaligus mengungkap kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh DP yang statusnya adalah suami dari korban (almarhumah)," ujarnya.
Adapun motif dari pembunuhan tersebut, karena pelaku merasa sakit hati kepada istrinya (korban), karena saat rumah tangga mereka ada masalah korban memiliki pria idaman lain dan juga sering mencaci maki tersangka dengan kata-kata yang kasar.
Sehingga tersangka merencanakan untuk menemui korban dengan terlebih dahulu membawa senjata tajam (sajam) yang disiapkan dan dibawa dari rumah keluarga tersangka.
DP mengaku sakit hati kepada istrinya karena memiliki pria idaman lain di saat rumah tangga mereka sedang ada masalah.
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Ini Kata KY soal Pejabat PN Surabaya Inisial R