Rumah Tangga Kahiyang-Bobby Bakal Langgeng, Ini Syaratnya
jpnn.com, JAKARTA - Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu akan mengarungi bahtera rumah tangga dengan pria pilihannya, Bobby Afif Nasution.
Kedua pihak memilih 8 November 2017 sebagai hari bahagia. Kahiyang, perempuan kelahiran Solo 20 April 1991 menikah dengan Bobby, pria kelahiran Medan 5 Juli 1991.
Ahli Restrukturisasi Nama, Ni Kadek Hellen Kristy pun mencoba meneropong nasib rumah tangga keduanya yang disesuaikan dengan tanggal pernikahan.
Dari sisi tanggal lahir, terdapat angka kompabilitas atau kecocokan 55 persen. Sebab, kata Heleni (sapaan akrabnya), nilai di bawah 55 persen membutuhkan sikap saling pengertian untuk kelangsungan hubungan.
"Keduanya memiliki kualitas unik, tapi jarang tumpang tindih. Lelaki adalah petualang, tidak sabaran dan banyak akal, sementara perempuan bersifat praktis dan kuat," jelas Heleni kepada JawaPos.com.
Rumah tangga Kahiyang-Bobby, kata Heleni, akan langgeng dan harmonis dengan catatan masing-masing pihak tidak mencoba untuk saling mempengaruhi satu sama lain.
“Kahiyang dan Bobby disarankan saling pengertian dan saling sabar tidak dominan. Sebab kunci sukses hubungan dengan kombinasi ini adalah ruang dan kebebasan,” ujarnya.
Kahiyang dan Bobby disarankan untuk saling pengertian dan tidak mengekang satu sama lain sebagai kunci langgengnya rumah tangga.
Ahli Restrukturisasi Nama, Ni Kadek Hellen Kristy meneropong nasib rumah tangga Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat
- PDIP Ungkap Alasan Pecat Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution, Ternyata
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani