Rumah Tangga Lesu, PLN Incar Kawasan Industri
jpnn.com - SURABAYA – Pelaku usaha maupun kawasan industri menjadi bidikan PT PLN Distribusi Jawa Timur. Hal itu tak lepas dari ketahanan kedua sektor tersebut saat menghadapi kondisi ekonomi.
Segmen tersebut masih mengalami lonjakan permintaan di tengah lesunya permintaan instalasi listrik pada segmen rumah tangga.
Deputy Manager Strategi Pemasaran PT PLN Distribusi Jawa Timur Fintje Lumembang menyatakan, saat ini permintaan instalasi listrik industri Jatim cenderung meningkat.
’’Iklim usaha di Jatim masih menjanjikan. Selain pendekatan ke pelaku usaha, kami juga terus menjajaki kerja sama dengan kawasan industri seperti di Banyuwangi dan Tuban,’’ katanya.
Total permintaan pemasangan listrik industri di Jatim pada semester pertama mencapai 1.435 perusahaan. Angka itu melonjak jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu yang mencapai 444 perusahaan.
Saat ini konsumsi listrik di Jatim tumbuh 7,78 persen. ’’Angka tersebut cukup bagus. Apalagi, permintaan industri membaik. Tahun lalu sempat minus sepuluh persen,’’ ungkapnya.
Meski begitu, angka itu meleset dari target pertumbuhan PLN di angka 13 persen. Sementara itu, sampai akhir tahun ini, realisasi pendapatan tumbuh 8–10 persen. Target pendapatan mencapai Rp 34 triliun.
PLN Distribusi Jatim pada semester pertama tahun ini telah mengantongi pendapatan Rp 15,2 triliun dengan kontribusi segmen industri 42 persen. Pihaknya juga bekerja sama dengan BPM (badan penanaman modal) untuk memantau investasi industri di Jatim.
SURABAYA – Pelaku usaha maupun kawasan industri menjadi bidikan PT PLN Distribusi Jawa Timur. Hal itu tak lepas dari ketahanan kedua sektor
- PPN 12% Resmi Berlaku, Grant Thornton Indonesia Jabarkan Dampaknya untuk Wajib Pajak
- BSI Mendapatkan Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah Tahun Ini
- Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan PSR
- Infobrand Summit Sukses Digelar, Soroti Peluang & Tantangan Bisnis Tahun Ini
- Harga Emas Antam Hari Ini 22 Januari Meroket
- TASPEN Hadirkan Layanan Antar Pembayaran Pensiun untuk Kemudahan Peserta