Rumah Tangga Tak Bahagia, Pria India Ini Pilih Menggelandang
jpnn.com, NEW DELHI - Khomdram Gambhir Singh meninggalkan rumahnya di Imphal, Manipur, India, sejak 40 tahun lalu. Dia pergi pada 1978 saat berusia 26 tahun. Tak pernah pulang. Keluarganya sudah berusaha mencari. Tapi, tak ada hasil.
Suatu hari, wajah Singh yang sudah berusia 66 tahun muncul dalam video yang diunggah fotografer Firoz Shakri ke YouTube. Dalam video yang menjadi viral itu, tampak Singh mengamen dengan menyanyikan lagu-lagu Hindi.
’’Saya hampir tak percaya saat salah seorang keponakan menunjukkan video itu. Kami telah kehilangan harapan untuk menemukannya (Singh, Red) dalam kondisi hidup,’’ ujar Khomdram Kulachandra, saudara laki-laki Singh, sebagaimana dilansir BBC.
Meski tak bersua selama empat dekade, Kulachandra masih bisa mengenali saudaranya. Dia akhirnya melapor ke polisi. Posisi Singh pun dilacak berdasar kota tempat tinggal Shakri, si pengunggah video. Ternyata dia berada di Bandra, Mumbai.
’’Kami menelepon dan berbicara dengan keluarganya. Singh juga ikut bercakap dengan adik lelakinya,’’ terang Inspektur Polisi Pandit Thakaray. Kamis (19/4) Singh diterbangkan ke Manipur, lalu diantar menuju rumahnya.
Pada polisi, Singh mengungkapkan bahwa dirinya minggat beberapa bulan setelah menikah. Mantan prajurit di militer India tersebut mengaku tak bahagia dengan pernikahannya.
Karena itu, dia memilih kabur. Untuk bertahan hidup, dia bekerja serabutan. Mulai kuli bangunan hingga mengamen dan mengemis di jalanan. (sha/c17/pri)
Khomdram Gambhir Singh meninggalkan rumahnya di Imphal, Manipur, India, sejak 40 tahun lalu. Dia pergi pada 1978 saat berusia 26 tahun
Redaktur & Reporter : Adil
- Celeng Banteng
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India
- Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah