Rumah Transisi Jokowi Berpotensi Jadi Rumah Hantu?
jpnn.com - Rumah Transisi atau Kantor Transisi yang disiapkan Joko Widodo berpotensi menjadi “rumah hantu”.
Penilaian ini disampaikan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Bambang Beathor Surjadi yang belakangan kerap mengkritisi manuver anasir tertentu yang ingin mengambil manfaat dari kemenangan Jokowi.
Menurutnya, sebelum kantor yang dipimpin Rini MS Soewandi itu benar-benar jadi rumah hantu, sebaiknya dibubarkan saja.
Nah, agar tidak menjadi rumah hantu, Rumah Transisi disarankan bekerja ekstra hati-hati untuk mempersiapkan blue print pemerintahan Jokowi-JK.
“Rumah Transisi yang dipimpin Rini harus menemukan format kabinet, apakah tetap 34 menteri atau cukup 28 menteri saja,” ujarnya.
Rini cs pun, sambungnya, harus segera menetapkan indikator kemakmuran rakyat yang akan menjadi pedoman kerja kabinet Jokowi-JK.
“(Antara lain) berapa angka pertumbuhan per tahun dan berapa pula selama lima tahun. Berapa angka pemerataan. Berapa utang luar negeri. Berapa investasi dan berapa serapan tenaga kerja,” sambungnya.
Setelah itu, Rumah Transisi perlu membuat pola dan tipe menteri yang mampu mencapai target dan indikator-indikator keberhasilan itu. Untuk ini, Rumah Transisi perlu membuka pintu bagi kader bangsa yang mampu dan berminat.
Rumah Transisi atau Kantor Transisi yang disiapkan Joko Widodo berpotensi menjadi “rumah hantu”. Penilaian ini disampaikan anggota DPR
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang