Rumah Warga yang Rusak Akibat Kebakaran Kilang Balongan Akan Diperbaiki
jpnn.com, CIREBON - Pertamina segera memperbaiki 3.074 rumah dan properti warga yang terdampak kebakaran empat tangki di Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Biaya perbaikan akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing pemilik rumah.
"Biaya perbaikan kerusakan bangunan dan properti warga yang diberikan juga mencakup jasa tukang. Insyaallah cukup untuk memperbaiki rumah," kata Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Kilang Balongan Cecep Surpiyatna melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Rabu (28/4).
Cecep mengatakan, pemberian biaya perbaikan ini sebelumnya telah melalui beberapa tahapan, seperti pendataan oleh 16 tim gabungan yang dibentuk melalui SK Bupati Kabupaten Indramayu No.364.05/Kep.195-Kesra/2021 tentang Tim Penanggulangan Dampak Sosial dan Lingkungan Akibat Kebakaran Tanki RU VI Balongan.
Tim tersebut lanjut Cecep, terdiri dari Tim Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Permukiman dan Perumahan (Kimrum) Kabupaten Indramayu.
"Tim telah selesai mendata, memverifikasi, dan memvalidasi besaran biaya perbaikan bangunan dan properti warga sebanyak 3.074 unit," tuturnya.
Dia mengatakan, verifikasi dan validasi ini penting dilakukan sebelum biaya perbaikan dibayarkan sebagai wujud akuntabilitas.
"Proses verifikasi dan validasi diawali dengan survei dan pendataan di lapangan oleh tim gabungan yang independen," katanya.
PT Pertamina segera memperbaiki 3.074 rumah dan properti warga yang terdampak kebakaran di Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu.
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan
- Pertamina Siap Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025