Rumdin Wali Kota Bandung Diserang Si Jahat Corona, 2 Orang Tumbang
jpnn.com, BANDUNG - Rumah Dinas (rumdin) Wali Kota Bandung diserang virus Corona (Covid-19). Dua orang terpaksa diisolasi setelah dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan, para pegawai itu positif Covid-19 dengan tidak bergejala. Namun isolasi mandiri, ia pastikan akan dilakukan secara ketat.
"Yang satunya saya tidak tahu, kalau satu lagi polisi (Patwal) Pak Oded. Kalau polisi itu sekarang tinggalnya di Lembang (Kabupaten Bandung Barat), dia rumahnya ada dua tapi sekarang diisolasi di Lembang," kata Rita di Bandung, Jabar, Sabtu.
Rita mengatakan, mereka diisolasi selama 14 hari sesuai masa inkubasi. Kemudian pihak Dinkes juga terus melakukan pelacakan terhadap orang yang pernah berkontak dengan dua orang tersebut.
Kasus tersebut, kata Rita, ditemukan setelah Dinkes melakukan tes usap kepada 20 orang pegawai yang bertugas di Rumah Dinas Wali Kota Bandung yang berada di Jalan Dalem Kaum itu.
Alhasil, dua orang tersebut dinyatakan positif setelah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Dia juga sedang menelusuri awal mula penyebab dua orang tersebut terinfeksi COVID-19.
Menurutnya Rumah Dinas Wali Kota Bandung itu tidak ditutup dan masih beraktivitas normal. Selain itu, menurutnya penyemprotan disinfektan memang rutin dilaksanakan di tempat tersebut.
"Ditindaklanjuti dengan penyemprotan disinfektan, kalau Pendopo memang sering disemprot disinfektan," kata Rita. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pascadiserang Corona, Rumah Dinas Wali Kota Bandung tidak ditutup dan masih beraktivitas normal.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Koswara Gantikan Bambang Tirtoyuliono Jadi Pj Wali Kota Bandung
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19