Rumitnya Kasus 5 Anak Memperkosa 2 Korban yang Juga Anak-Anak
Polisi Tak Tega Menghukum, Isteri Bupati Pun Turun Tangan
Rabu, 02 Februari 2011 – 08:08 WIB
Setelah puas dengan berdiri, Jef kembali mengajak Mawar "melakukan" sambil tidur. Selanjutnya, Er dan Ar juga melakukan dengan tiduran. "Saat peristiwa itu terjadi, kondisi di kamar mandi umum sedang sepi. Kami menduga, korban menurut saja karena dibujuk disertai ancaman," kata seorang petugas di kepolisian.
Kapolres Purbalingga, AKBP Roy Hardi Siahaan mengatakan, kasus yang ditangani itu termasuk unik dan langka. "Biasanya (pelaku perkosaan itu) orang dewasa ke anak- anak. Tapi kasus ini oleh anak-anak terhadap anak-anak. Mungkin di Indonesia baru terjadi di sini," katanya.
Roy menambahkan, para pelaku yang bersekolah di satu SD itu diduga kuat sering terpengaruh beberapa gambar dan tayangan video porno dari orang dewasa yang memang kenal mereka. Salah satu tersangka bahkan mengaku jika orang dewasa yang memamerkan tayangan porno itu mengatakan jika bersetubuh itu (Kawin) sangat enak.
"Di sinilah peran orangtua dalam pengawasan anak mereka. Termasuk dalam lingkungan di luar sekolah. Apalagi pengaruh tayangan yang tidak pantas ditonton bisa dengan mudah didapatkan anak-anak," tandasnya.
Ada kasus yang tergolong langka di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Yakni, lima bocah laki-laki yang masih bau kencur (11 tahun ke bawah) memperkosa
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408