Rumitnya Mendesain Mata Uang Baru Rupiah
Mesti Telusuri Ahli Waris Pahlawan yang Beristri Sembilan
Selasa, 07 September 2010 – 08:08 WIB

Hamid Ponco Wibowo menunjukkan gambar desain uang pecahan Rp 20.000. Foto : Ahmad Baidhowi/JAWA POS
Gambar blind code dicetak agak tebal. Masyarakat non tunanetra mungkin agak sulit mendeteksinya. "Untuk menentukan gambar blind code, kami berkoordinasi dengan beberapa yayasan tunanetra. Jadi, nanti yayasan itu yang menyosialisasikan ke yayasan-yayasan tunanetra lain," jelasnya.
Untuk menyelesaikan seluruh proses desain uang kertas, tim BI memerlukan waktu sekitar 20 bulan. Dalam proses tersebut, BI bekerja sama dengan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dan beberapa instansi lain. (*/c5/ari)
Menjelang Lebaran, uang cetakan baru dalam berbagai pecahan banyak beredar dan diburu masyarakat. Tapi, pernahkah Anda membayangkan bagaimana rumitnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu