Rumor KPU Berpihak Sudah Merebak

Rumor KPU Berpihak Sudah Merebak
Rumor KPU Berpihak Sudah Merebak

“Tapi itu semua tidak muncul. Harusnya jangan sampai terjadi mereka (buruh migran) datang ke sana, tapi tidak bisa memilih. Kalaupun TPS ditutup, ada inovasi dong untuk memfasilitasi. Kalau ada mekanisme pemilu susulan, ya saya kira di sana bisa juga dilakukan pemilu susulan di KJRI Hongkong,” katanya.

Langkah tersebut mestinya dilakukan karena Hongkong dan dua negara lain seperti Malaysia dan Singapura merupakan tiga negara dengan basis pemilih presiden Indonesia 2014 yang paling menentukan di luar negeri.

“Ketiga negara itu pemilihnya yang paling besar. Singapura jumlah pemilihnya meningkat 100 persen dibandingkan pemilu legislatif kemarin. Bahkan Hongkong tiga kali lipat dari 7 ribu menjadi 23 ribu lebih khusus yang datang ke TPS. Belum yang memilih dengan pos, bisa lebih dari 20 ribu. Jadi memang ketiga negara itu basis pemilih yang menentukan di luar negeri,” katanya.(gir/jpnn)

 


JAKARTA – Koordinator Migrant Care, Anis Hidayah, membenarkan adanya rumor yang menyatakan penyelenggara pemilu tidak netral dalam pelaksanaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News