Rumor Pilpres AS: Biden Segera Mundur, tetapi Ogah Dukung Kamala Harris
jpnn.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana untuk mundur dari kancah pemilihan presiden dalam waktu dekat tetapi tidak akan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penggantinya, lapor penyiar Newsmax.
Menurut komentator Newsmax Mark Halperin, Biden telah setuju untuk menarik pencalonannya, paling cepat akan dilakukan akhir pekan ini, dengan hari Minggu menjadi hari yang paling mungkin.
Sudah ada pidato yang dipersiapkan untuknya dan dia akan terus menjalankan tugasnya sebagai presiden yang sedang menjabat.
Namun, Biden tidak akan mendukung Harris sebagai penggantinya.
Ada harapan bahwa dia akan mendukung proses terbuka, yang berarti calon presiden akan dipilih pada Konvensi Nasional Demokrat di Chicago, kata Halperin.
Pada 27 Juni, Biden, yang berusia 81 tahun, tampak bingung dan tidak koheren sepanjang debat pertamanya dengan calon presiden Republik Donald Trump, yang berusia 78 tahun.
Kondisi itu memperkuat kekhawatiran yang ada tentang kemampuan kognitifnya.
Kinerja buruknya telah menyebabkan beberapa politisi Demokrat dan donatur menyerukan agar dia dihapus dari daftar calon presiden AS.
Menurut komentator Newsmax Mark Halperin, Biden telah setuju untuk menarik pencalonannya, paling cepat akan dilakukan akhir pekan ini
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat