Rumpak-rumpakan, Tradisi Berlebaran Keturunan Arab di Kuto Palembang
Biasanya dua Hari Saling Bersilaturahmi, Hari Ketiga untuk Pernikahan Sesama Keturunan Arab.
Selasa, 27 Juni 2017 – 16:30 WIB

ILUSTRASI. Foto: Sumatera Ekspress/JPNN.com
Meski demikian, diakuinya pelestari dari tradisi in sudah mulai berkurang khususnya di kalangan generasi muda. Untuk itu, sebagai langkah antisipasi secara rutin terus dilakukan. Paling tidak, agar tetap ada regenerasi dari penerus tradisi ini.
Baca Juga:
“Kita sangat menyayangkan, tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun sudah terus berkurang pelestarinya,” ungkapnya.(JPG/afi/via/jpnn)
Berbagai cara dilakukan umat Islam dalam merayakan Hari Raya Idulfitri. Seperti yang dilakukan warga keturunan Arab yang ada di Kota Palembang terutama
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Terkait Idulfitri, Totalnya Sebegini
- Arus Balik, Grup MIND ID Kembali Sediakan 10 Titik Posko Mudik
- H+5 Lebaran, Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek