Rumput di Pinggir Jalan Terus Bergerak-gerak, Penasaran Lantas Dilihat, Astaga Ternyata
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Penemuan sesosok bayi laki-laki di Jalan RTA Milono kilometer 4,5 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bikin heboh warga setempat, Kamis (13/2) dengan berat sekitar 2,3 kilogram.
Bayi tersebut ditemukan pelajar kelas X SMA III Palangka Raya bernama Esya dalam kondisi beralaskan plastik hitam dengan baju merah muda, serta tali pusar yang telah terpotong dan diperban.
"Dalam perjalanan dari RTA Milono menuju Jalan Pilau, saya melihat rumput yang bergerak dan kemudian kembali lagi bersama teman," katanya.
Setelah ditemukan, bayi itu langsung dibawa ke rumahnya untuk diberi minuman dan kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Setelah itu barulah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Sementara itu, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri menjelaskan, usai menerima laporan dari masyarakat pihaknya menugaskan anggota untuk menjemput bayi dan kemudian dibawa ke rumah sakit.
Bayi tersebut diduga baru saja lahir dan berusia sekitar satu hari. Kondisi tali pusarnya yang saat ditemukan telah terpotong dan diperban, diperkirakan mendapat penanganan dari seseorang dengan keahlian medis.
"Untuk sementara ini, bayi dengan panjang 49 sentimeter tersebut dirawat di RS Bhayangkara. Penyelidikan masih dilakukan, yakni pemeriksaan kepada sejumlah saksi," ungkapnya.
BACA JUGA: Tok, Akbar Alfarisi Divonis Hukuman Mati, Coba Lihat Nih Ekspresinya
Penemuan sesosok bayi laki-laki di Jalan RTA Milono kilometer 4,5 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bikin heboh warga setempat, Kamis (13/2) dengan berat sekitar 2,3 kilogram.
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Bayi Laki-Laki Dibuang di Depot Batu Bata Talang Jambe, Begini Kondisinya
- Dalam Sehari BRM Bisa Mencuri Barang Berharga di Dalam Mobil
- Polisi Cari Pembuang Bayi ke Tempat Sampah di Garut
- Kebakaran Menghanguskan 12 Ruko di Kota Palangka Raya, Kerugian Ratusan Juta Rupiah