Rumput Laut Gaet Investasi Rp 165 M
Selasa, 23 April 2013 – 08:38 WIB
JAKARTA - Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan melakukan hilirisasi rumput laut telah berdampak positif pada sektor bisnis. Tahun ini, program hilirisasi rumput laut mulai menarik pemodal dengan peningkatan investasi yang akan dilakukan empat perusahaan mencapai Rp 165 miliar. Pengembangan dan penguatan industri rumput laut memiliki keunggulan komparatif tinggi. Apalagi, Indonesia memiliki sumber daya dan keragaman rumput laut yang melimpah. Industrialisasi rumput laut tidak hanya sebatas untuk meningkatkan devisa negara, tetapi juga untuk memberikan lapangan pekerjaan.
Investasi ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak 643 orang. Hal itu diutarakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo ketika membuka International Seaweed Symposium (ISS) ke-21 di Bali, Senin (22/4).
Baca Juga:
”Kebijakan hilirisasi rumput laut merupakan upaya KKP untuk menampung produksi rumput laut yang terus meningkat. Program ini sekaligus guna meningkatkan nilai tambah melalui kegiatan pengolahan, sehingga rumput laut tidak hanya diekspor dalam bentuk rumput laut kering,’’ jelas Cicip.
Baca Juga:
JAKARTA - Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan melakukan hilirisasi rumput laut telah berdampak positif pada sektor bisnis.
BERITA TERKAIT
- BPOM Dukung Pengembangan Industri Bioteknologi Nasional
- Berkomitem Beri Pelayanan Terbaik, IAS Handle Kargo Logistik MotoGP 2024 Mandalika
- Penambahan Stok BBM di Ajang MotoGP Turut Menggerakkan Ekonomi Lokal
- Aktivis Dorong Penggunaan Telur Berstandar Kesejahteraan Hewan yang Lebih Tinggi
- Venya Villa Ubud Bidik Investor Asing
- Rayakan HUT ke-35, Bank Raya Tangguh dan Tumbuh Sehat dengan Luncurkan Berbagai Inovasi