Rumput Laut Makin Menjanjikan, Sekali Panen 3,5 Ton
jpnn.com, PASER - Budi daya rumput laut di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur makin menjanjikan.
Warga Desa Maruat, Kecamatan Long Kali sudah merasakannya.
Dua kelompok tani setempat melakukan panen raya di lahan seluas 230 hektare beberapa waktu lalu.
"Rata-rata produksi mencapai 3,5 ton setiap panen. Sementara masa panen antara 40–45 hari. Budi daya rumput lain tidak mengganggu kegiatan lainnya, seperti bandeng, dan udang yang sudah ada sebelumnya," kata Kepala Dinas Perikanan Paser Ina Rosana, Jumat (21/4).
Kesuksesan itu, menurut dia, memberikan harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan lapangan pekerjaan.
Apalagi, harga rumput lau cukup menjanjikan dan relatif stabil. Peluang ekspor juga terbuka.
“Hasil panen rumput laut kering mayoritas dijual ke Sulawesi Selatan dan Surabaya dengan harga Rp 4.500 per kilogram. Di Paser, saat ini ada dua kawasan pengembangan rumput laut. Selain Desa Maruat dengan sistem pengembangan tambak, ada juga di Desa Pondong dengan budi daya langsung di perairan laut,” pungkasnya. (jib/ica/k8)
Budi daya rumput laut di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur makin menjanjikan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- BRI Bantu Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida Naik Kelas
- Bea Cukai Parepare Lepas Ekspor Tepung Rumput Laut ke Tiongkok, Sebegini Jumlahnya
- PENEMU Temui Penggiat Budi Daya Rumput Laut di Kupang, Ini Hasilnya
- Perlu Industri Terpadu untuk Optimalkan Produksi Rumput Laut di NTT
- Karagenan Alor
- Anies Siap Kembangkan Potensi Rumput Laut di Sumenep, Pakai Cara Ini