Rumput Rp 2 Miliar Rusak, Wali Kota Berang
jpnn.com - BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berkali-kali mengekspresikan kekecewaan saat meninjau Stadion Patriot Chandrabaga, Selasa (6/9) kemarin. Pasalnya, 75 persen rumput di stadion tersebut dalam kondisi rusak.
Wajar saja pria yang akrab disapa Pepen itu kesal. Pasalnya, rumput di Stadion Patriot itu diimpor dari Brazil menggunakan anggaran Pemkot Bekasi senilai Rp 2 miliar.
Selain itu, dalam waktu satu pekan lagi, lapangan tersebut bakal digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX Jawa Barat. “Perlu penanganan yang intensif dalam perawatan rumput ini. Saya sudah sampaikan 4 bulan lalu untuk mempekerjakan 30 orang sebagai petugas perawatan rumput ini karena banyak rumput liar, nyatanya tidak ditindak lanjuti instruksi saya,” keluhnya.
Karena kejadian tersebut, dia mengaku akan mengevaluasi kinerja UPTD GOR dan meminta mereka lebih serius merawat rumput. Namun demikian, kata dia, secara keseluruhan Kota Bekasi siap mensukseskan PON XIX Jawa Barat.
Sekadar diketahui stadion berkapasitas 30.000 penonton ini, akan menggelar pertandingan sepak bola pada Rabu, 14 September 2016 antara kesebelasan Sumatera Selatan melawan Kalimantan Selatan, pukul 15.30 WIB.
Selanjutnya, akan dilanjutkan pertandingan antara Sumatera Utara melawan Sulawesi Selatan, pada pukul 19.00 WIB. Yang tergabung dalam group B. Dan untuk keseluruhan ada 13 pertandingan dari penyisihan, perempat final, dan semifinal. (and/dil/jpnn)
BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berkali-kali mengekspresikan kekecewaan saat meninjau Stadion Patriot Chandrabaga, Selasa (6/9) kemarin.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang
- Liga Inggris: Arne Slot Mewaspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
- Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo
- Menjelang Bertandang ke Padang, Arema FC Kebanjiran Tawaran
- Dedi Kusnandar Kenang Momen Terakhir Pertemuan dengan Mendiang Dokter Raffi Ghani