Run...!!!
jpnn.com - MENGENANG kejayaan zaman rempah, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia menggelar Seminar Internasional bertajuk “350th Anniversary of The Treaty of Breda (1667 -2017)”.
Wenri Wanhar - Jawa Pos National Netwok
Acara berlangsung di taman belakang Istana Mini (bekas kediaman Jan Pieterszoon Coen), Pulau Banda Neira, Kepulauan Maluku, 11 November 2017.
Seminar ini merupakan puncak dari perhelatan Banda Festival 2017 atau Pesta Rakyat Banda yang berlangsung selama sebulan penuh, sejak 11 Oktober 2017.
The Treaty of Breda, atau Perjanjian Breda adalah kesepakatan tukar guling negeri jajahan 7-antara Inggris dan Belanda.
Melalui Perjanjian Breda, Belanda berhasil mendapatkan Pulau Run di Kepulauan Maluku yang kaya akan rempah.
Mau tak mau, Inggris yang semula menduduki pulau tersebut harus angkat kaki. Sebagai gantinya, Inggris mendapatkan Pulau Manhattan yang sebelumnya diduduki Belanda.
Inggris mengganti nama kota itu dari New Amsterdam menjadi New York. Pulau yang “tak dikehendaki” itu kini menjelma pusat perdagangan dunia. New York telah jadi pusat finansial internasional.
Mengenang kejayaan zaman rempah, Kemenko Maritim menggelar Seminar Internasional bertajuk “350th Anniversary of The Treaty of Breda (1667-2017)
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Kemendikbudristek Menggelar Misi Pelayaran dengan KRI Dewaruci
- Pemda Batang Sambut Baik Gagasan PMB Tentang Penulisan Sejarah