Runner Up di Australia, Pedrosa Anggap Luar Biasa

jpnn.com - SYDNEY- Dani Pedrosa memang hanya bisa menempati posisi kedua di balapan MotoGP seri Australia, Minggu (20/10) kemarin. Meski begitu, bagi jagoan Repsol Honda tersebut, hasil itu sudah sangat hebat.
Sebab, itu adalah prestasi terbaiknya selama membalap di kelas premier di Australia. Apalagi, hasil itu diraih dengan perjuangan cukup berat. Pembalap asal Spanyol tersebut memulai balapan dengan kurang meyakinkan.
"Saya kesulitan di awal balapan karena sempat tergelincir dan hampir tabrakan. Namun, akhirnya saya bisa mengatur irama membalap saya," terang Pedrosa sebagaimana dilansir laman Crash, Selasa (22/10).
Pedrosa menambahkan, pit stop yang dilakukannya lebih berdasar pada naluri, bukan strategi. Dia sadar bisa masuk pit lane maksimal di lap kesepuluh. Namun, melihat kondisi lintasan, Pedrosa akhirnya masuk pit lane di lap kesembilan.
Padahal, saat itu, pembalap berusia 28 tahun tersebut sedang berada di urutan ketiga. Dia masih tertinggal dari Jorge Lorenzo dan Marc Marquez yang memutuskan untuk tetap membalap. Untungnya, naluri Pedrosa ternyata berbuah manis.
"Pit stop saya tidak terlalu buruk. Saya mendapatkan setingan yang sama. Tapi, sejujurnya, motor kedua tidaklah sama dengan yang pertama. Ini langkah yang besar untuk saya karena biasanya saya tak terlalu kencang di Australia," tegas Pedrosa. (jos/jpnn)
SYDNEY- Dani Pedrosa memang hanya bisa menempati posisi kedua di balapan MotoGP seri Australia, Minggu (20/10) kemarin. Meski begitu, bagi jagoan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025