Runners, Simak Detail Pelaksanaan Soekarno Run 2024 di GBK, Hadiahnya Rp300 Juta
jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menggelar lomba Soekarno Run 2024 dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan Gelora Bung Karno pada 18 Agustus 2024.
Kegiatan Soekarno Run ini diadakan dengan mengambil spirit perjuangan dari Proklamator dan Presiden Pertama RI Bung Karno dengan tema ‘Berlari Di Atas Kaki Sendiri’.
Ketua Race Management Soekarno Run Echa mengatakan pihaknya mencatat tingginya antusiasme masyarakat yang ingin ikut dalam event lari ini. Di mana, sebanyak 7.900 peserta mendaftar dan bakal berlari dalam Soekarno Run 2024.
“Jadi, kalau boleh cerita itu kemarin itu pendaftaran sejumlah 7.900 orang itu sold out dalam waktu kurang dari 7 hari. Itu luar biasa, sangat tinggi itu, ya. Belum pernah lomba sebanyak itu habis dalam waktu kurang dari seminggu,” kata Echa saat konferensi pers di Hotel Artotel, Senayan, Jakarta, Minggu (11/8).
Adapun, turut hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Bidang Olahraga dan Kepemudaan, Eriko Sotarduga serta kader muda PDIP.
Echa pun mengatakan Soekarno Run 2024 memperlombakan kategori 17 Km, 8 Km, dan 4.5 Km untuk umum dan master.
Event lari ini dimulai pada pukul 06.10 WIB, 18 Agustus 2024, dengan start di Plaza Parkir Timur Senayan dan finish di lokasi yang sama.
Dia menjelaskan rute lari untuk peserta.
Kegiatan Soekarno Run ini diadakan dengan mengambil spirit perjuangan dari Proklamator dan Presiden Pertama RI Bung Karno.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas