Runway Bandara Kualanamu Kelar November

Runway Bandara Kualanamu Kelar November
Runway Bandara Kualanamu Kelar November
Dia menyebutkan, selama ini persoalan utamanya adalah terkait pembebasan ganti rugi tanah, sedangkan terkait runway kabarnya sudah diuji dengan menggunakan teknologi Amerika Serikat (AS). Hal inilah yang membuktikan, tidak ada persoalan lagi di Bandara di Desa Kualanamu, Deli Serdang. 

Mantan Pejabat SPM Satker Departemen Perhubungan Udara Sigit Pramono, yang sempat dihubungi Sumut Pos (Grup JPNN), menyebutkan, ketika menjabat di proyek Bandara Kualanamu, pelaksana pembangunan runway, masih sekitar 17 persen. Tapi, angka 17 persen itu sudah bertambah hingga mencapai 25 persen.

Diakuinya, ketika tahun 2011 silam, terjadi keterlambatan pekerjan penimbunan lokasi runway karena kondisi tidak memungkinkan karena curah hujan tinggi. Terutama di bulan Desember. Tetapi, Sigit dirotasi ke kantor kementrian perhubungan dibawa dirjen perhubungan udara di Jakarta."perkiran saya sampai saat ini masih sekitar 25 persen. Namun demikian silahkan tanya kepejabat yang baru, penganti saya. Adalah Wahyudi,"bilangnya.

Sedangkan pekerjan untuk keseluruhan sector udara telah mencapai 50 persen. Sector udara meliputi texway, afron, tower, serta sarana radar, alampu navigasi. Kemudian, Sigit Pramono mengirimkan nomor ponsel, Wahyudi 081536798779. kemudian ketika ditanyakan, apakah menurut analisis pembangunan runway akan sesuai dengan target tahun 2012. Lantas, menurut prediksinya, pembangunan akan sesuai dengan target yang dibuat.

LUBUK PAKAM- Deputi konsultan manajemen kontruksi pembangunan sektor udara PT JEV, Bandara Kualanamu, Agus Gianto memastikan bahwa pelaksanan pembangunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News